Musyawarah desa khusus penetapan data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Pekon Banyu Urip
Musyawarah Desa Khusus Penetapan Data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Pekon Banyu Urip
Banyu Urip - Musyawarah desa khusus penetapan data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Pekon Banyu Urip diadakan pada Jumat, 4 November 2022 di Kecamatan Banyumas, Pringsewu, Lampung. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Hartoyo selaku Camat Banyumas dan aparatur kecamatan, Ibu Suprapti selaku Pendamping Desa, Bapak Edi Sunaryo selaku Kepala Pekon dan aparatur Desa Banyu Urip, serta Bapak Soleh Munajad yang mewakili BHP, serta masyarakat Pekon Banyu Urip.
Musyawarah desa ini bertujuan untuk membahas penetapan data SDGs di Desa Pekon Banyu Urip. Sebelumnya, survei keluarga dan individu telah dilakukan dan menghasilkan data dari 504 keluarga dan 1570 individu di Desa Pekon Banyu Urip. Data tersebut sangat penting untuk menentukan arah pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif, serta untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip SDGs terintegrasi dalam perencanaan dan pembangunan di desa tersebut.
Dalam acara tersebut, Bapak Hartoyo memberikan pengantar mengenai pentingnya penetapan data SDGs dalam perencanaan dan pembangunan di Desa Pekon Banyu Urip. Ia juga menekankan bahwa partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam memastikan keberhasilan program SDGs di desa tersebut.
Ibu Suprapti selaku Pendamping Desa menjelaskan hasil survei yang telah dilakukan, yaitu data dari 504 keluarga dan 1570 individu di Desa Pekon Banyu Urip. Data tersebut mencakup informasi mengenai kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan di desa tersebut. Ia juga menjelaskan bagaimana data tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi indikator SDGs yang tepat untuk Desa Pekon Banyu Urip.
Bapak Edi Sunaryo selaku Kepala Pekon juga memberikan presentasi mengenai rencana pembangunan di Desa Pekon Banyu Urip yang mengintegrasikan prinsip-prinsip SDGs. Aparatur desa memberikan masukan dan saran mengenai bagaimana rencana pembangunan tersebut dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Bapak Soleh Munajad yang mewakili BHP memberikan pandangan mengenai dampak pembangunan yang dilakukan oleh BHP terhadap lingkungan dan masyarakat Pekon Banyu Urip, serta memberikan masukan mengenai bagaimana BHP dapat berkontribusi dalam mencapai SDGs di Desa Pekon Banyu Urip.
Diskusi juga dilakukan untuk memastikan kesepakatan bersama dalam penetapan data SDGs di Desa Pekon Banyu Urip. Acara tersebut diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama. Diharapkan bahwa penetapan data SDGs ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di Desa Pekon Banyu Urip.
Kirim Komentar